<
div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Selama enam bulan
menipu korbannya yang berada di luar negeri, Gilbert memiliki uang di
rekeningnya dalam sebulan mencapai Rp 1,8 miliar.
"Korban terakhir
di Kota Semarang Rp 26 juta. Tapi total transaksi di rekeningnya (Gilbert, red)
mencapai Rp 1,8 milyar," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin,
Rabu (4/11/2015).
Dengan modal identitas
palsu, Gilbert berhasil membuat nomor rekening di berbagai bank di Indonesia.
Ia ditangkap bersama istri dan anaknya di Medan, Sumatera Utara.
Burhanudin meminta
masyarakat tidak mudah terpedaya rayuan iklan di media sosial. Bisa jadi iklan
atau ajakan tersebut adalah modus pelaku untuk menipu korbannya.
"Harusnya berpikir
rasional, mereka mencari korban di medsos. Menyasar korban yang juga kalangan
berduit. Pakai foto ganteng biar perempuan terpedaya, ini jadi pembelajaran
masyarakat jangan mudah tertipu," kata dia.
No comments: